Jumat, 15 April 2011

cnth proposal management keuangan anak kost di kalangan mahasiswa.

MANAGEMENT KEUANGAN ANAK KOST DI KALANGAN MAHASISWA


I.      PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Kehidupan anak kost seringkali diidentikkan dengan kebebasan. Bahkan beberapa orang memilih kost sebagai tempat tinggal dengan alasan tersebut. Padahal kebebasan anak kost sebenarnya berbanding lurus dengan tanggung jawab. Zaman dahulu anak kost seringkali digambarkan hidup pas-pasan dengan dengan ekonomi yang secukupnya. Bahkan seringkali tidak makan demi menghemat uang. Namun saat ini kebanyakan anak kost sudah memiliki kehidupan yang jauh lebih baik. Tempat kost yang mewah kini sudah bukan hal yang luar biasa. Bila standar hidup anak kost terlihat naik bukan berarti masalah keuangan tidak lagi menjadi masalah. Bagaimana mengatur uang tetap menjadi persoalan klasik di kehidupan anak kost
Manajemen keuangan sangat menentukan pola hidup manusia. Bagi mahasiswa, uang menjadi suatu sangat penting untuk kelangsungan hudupnya dalam memenuhi kebutuhan. Jadi penelitian di laksanakan untuk mengetahui cara anak kost dalam mengatru keuangan untuk memenuhi kebutuhan. Jadi penelitian di laksanakan untuk mengetahui cara anak kost dalam mengatur keuangan untuk memenuhi kebutuhan

PERUMUSAN MASALAH
                Dalam Penelitian ini kami merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan, sebagai berikut :
1.      Bagaimana strategi mahasiswa kost mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari-hari ?
2.      Apa yang dilakukan apabila uang yang diberikan tidak mencukupi utuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ?
TUJUAN PENELITIAN
1.      Untuk mengetahui strategi mahasiswa kost dalam mengatur management keungannya
2.      Untuk mengetahui tindakan apa yang dilakukan apabila uang yang dimiliki tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan.

KEGUNAAN PENELITIAN
                Kelompok kami berharap agar penelitian ini dapat berguna atau bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengatur management keuangannya dalam kesehariannya
1.      Manfaat bagi Mahasiswa
-          Agar dapat menambah dan mengoreksi kekurangan-kekurangan dalam memanage keuangan
-          Mendapat berbagai masukan tentang bagaimana memanage keuangan
-          Agar dapat menjadi mahasiswa yang madani
2.      Manfaat bagi Penulis
-          Mengetahui bagaimana strategi dalam memanage keuangan
-          Mengetahui berbagai pendapat tentang management keuangan dari berbagai mahasiswa
BATASAN MASALAH
                Karena begitu banyaknya ruang ligkup dari penelitian ini maka kelompok kami membatasi permasalahan tersebut dalam hal :an
1.      Karena banyaknya masyarakat  yang kurang dalam memanage keuangannya maka kelompok kami menfokuskan mahasiswa kost sebagai objek penelitian
2.      Karena banyaknya universitas yang ada di Yogyakarta, kelompok kami memilih daerah Condongcatur sebagai objek penelitian
3.      Karena padatnya jadwal kuliah dan perbedaan jadwal kuliah, maka kelompok kami hanya memilih mengerjakan penelitian di waktu senggang.








II.  KAJIAN PUSTAKA
Pengatur keuangan ( financial management) sering kita dengar,bahwasanya melibatkan rencana masa depan perseorangan, pembisnis tapi untuk mahasiswa/i juga bermanfaat, dengan pengaturan keuangan dapat membantu kedewasaan pemikirannya. Menurut Mike Rini seorang mahasiswi dari Unversitas Jendral Soedirman dari blognya (blogb1.wordpress.com) menerangkan bahwa seorang anak kos pasti pernah mengalami yang namanya krisis keuangan, misalnya selalu merasa kurang bila mendapat kiriman dari orang tua baik yang dikirim pada awal, tengah atau akhir bulan. Sering muncul perasaan tidak enak pada saat meminta kiriman, karena merasa malu sebagai anak yang sudah mencoba untuk hidup mandiri jauh dari orang tua tetapi masih sering mengeluh, kecuali bagi orang tuanya yang mampu.
Pada saat benar-benar sudah merasa kekurangan uang, sering muncul pikiran yang bermacam-macam, misalnya ingin menambah uang saku dengan bekerja sendiri, meminjam uang kepada teman, menggadaikan berang-barang berharaga yang dimiliki atau malah hanya merenungi nasib tanpa menemukan pemecahan masalah yang dihadapinya. Sebenarnya tidak sedikit mahasiswa/i dapat memecahkan masalah tersebut, misalnya dengan membuka usaha sendiri, seperti usaha voucher elektronik maupun jasa printan, bagi yang mempunyai skill pemograman atau design banyak yang memilih bekerja freelance.
Sebenarnya bukan dari mana kita mendapat tambahan uang saku namun bagaimana cara kita mengelolanya. Salah satu caranya adalah dengan cara membuat rencana penggunaan uang agar kita mempunyai panduan dalam membelanjakannya. Lebih baik lagi apabila panduan inikita buat dalam bentuk tertulis.  Langkah awal adalah buatlah anggaran kita sebelum menerima uang kiriman dari orang tus. Dengan demikian kita mempunyai rencana bagaimana agar pengeluaran kita tidak melebihi uang kiriman dari orang tua.contohnya adalah sbb :
Keterangan
Jumlah
Pengeluaran
A.
Pemasukan/Kriman Orang Tua
600.000
…………………
B.
Pengeluaran Wajib :
-          Tabungan
-          Biaya Kost
-          Transport
-          Makan
Total Pengeluaran Wajib

50.000
300.000
50.000
100.000
500.000

…………………
…………………
…………………
…………………
…………………
C.
Pengeluaran Tidak Wajib :
-          Telepon
-          Warnet
-          Dll
Total Pengeluaran Tidak Wajib

30.000
20.000
50.000
100.000

…………………
…………………
…………………
…………………
D.
Surplus/Defisit (A-(B+C))
600.000
…………………

Dengan adanya rencana pengeluaran ini, diharapkan setiap pengularan kita dapat terkontrol dan terencana. Dari contoh tabel diatas pengeluaran dibagi 2 yaitu pengeluaran wajib dan tidak wajib.
Prioritaskan terlebih dahulu pengeluaran wajib dengan mengutamakan tabungan, bayar kosan dan seterusnya. Dengan menabung di depan, diharapkan kita tidak kesulitan untuk menabung. Simpan tabungan ini untuk keperluan darurat. Jika ada keperluan mendadak  yang tidak terdapat dalam anggaran, seperti beli buku, foto copy, dll ambilah dari pengeluaran tidakwajib (keperluan lain) atau bila perlu dari tabungan.
Untuk memudahkan mengatur keuangan, gunakanlah sistem amplop.Simpan semua pengeluaran wajib dalam amplop dan beri nama sesuai pengeluaran wajibnya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pos pengeluaran satu dengan yang lain tidak bercampur. Sedangkan untuk pengeluaran tidak wajib cukup dalam satu amplop saja.
Selanjutnya berusahalah menabung dalam kondisi kita. Jangan pesimis melihat jumlahnya yang kecil. Hal yang terpenting adalah menumbuhkan kebiasaan menabung, jika sudah terbiasa, selanjutnya akan lebih mudah untuk meningkatkan jumlah setoran tabungan. Jaga pula keuangan kita dari hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti hura-hura, atau membeli barang yang tidak kita butuhkan.
Jadi, menurut artikel tersebut menjelaskan bahwa ada 2 strategi dalam mengatur keuangan anak kost di kalangan mahasiswa yaitu dengan Planning, dan Controlling. Planning dilakukan dengan cara mencatat berapa pengeluaran yang dikeluarkan dan untuk apa saja pengeluaran tersebut. Dengan mencatat pengeluaran kita dapat mengetahui apakah pengeluaran tersebut sudah sesuai dengan target yang ditentukan. Dan buatlah strategi prioritas. Strategi prioritas di lakukan dengan memilih antara pengeluaran wajib dan tidak wajib. Setelah itu gunakanlah uang tersebut untuk pengeluaran wajib terlebih dahulu baru menggunakannya untuk pengeluaran yang tidak wajib. Sisihkan sedikit uang untuk ditabung, karena akan berguna disuatu saat daripada diguankan untuk hal-hal yang tidak berguna. Selain perencanaan, pengontrolan / controlling juga dapat membantu pengaturan keuangan mahasiswa/i. Jika setiap mahasiswa/i mengontrol keuangannya pasti akan mengetahui sirkulasi keuangannya.



Pedoman Interview :
A.    Planning
1.         Sistem apa yang orang tua anda gunakan dalam mengirimkan uang kepada anda? Apakah bulanan, atau mingguan?
2.         Apakah anda sudah merasa cukup dengan kiriman yang orang tua anda berikan?
3.         Strategi apa yang anda gunakan dalm mengatur keuangan anda?
4.         Apa saja yang menghambat anda dalam perencanaan keuangan anda? Kenapa?
5.         Apakah anda selalu mencatat pengeluaran yang anda keluarkan?
6.         Apakah strategi anda sudah berhasil untuk mengatur keuangan anda?
7.         Apakah anda pernah bekerja part time pada saat kekurangan uang?
8.         Apakah part time mengangu dalam pengontrolan financial management? Alasan?
9.         Apakah anda pernah meminjam uang atau mengadaikan barang anda saat kekurangan uang?
10.     Apakah anda ingin menghasilkan uang sendiri tanpa bantuan orang tua anda?

B.     Controlling
1.      Apakah anda mempunyai pengeluaran wajib dan tidak wajib?
2.      Dapatkah anda menabung dari uang yang orang tua anda berikan?
3.      Apakah anda sering menggunakan uang untuk hura-hura?
4.      Berapa biaya yang anda gunakan untuk hura-hura dalam perbulan?
5.      Dari uang yang orang tua anda berikan, lebih banyak dikeluarkan untuk hura-hura atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?







III.    METODOLOGI PENELITIAN
1.      Data Penelitian
a.    Sumber Data
Sumber data yang diteliti kami dapatkan langsung dari hasil wawancara kelompok kami dengan anak kost di kalangan mahasiswa Yogyakarta di sekitar daerah Condongcatur
b.    Tipe Data
Tipe data yang kami gunakan termasuk tipe data primer, yang didapatkan langsung dari hasil wawancara (narasumber)
2.      Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan kelompok kami adalah manahement keuangan  anak kost dalam kalangan mahasiswa.
3.      Periode Penelitian
Data yang digunakan merupakan hasil langsung wawancara kelompok kami pada bulan November dan Desrmber
4.      Jadwal dan Waktu Penelitian
Waktu yang kami gunakanuntukmembuatlaporangini di mulaidaritanggal 29 November 2010selama 2 minggu.